RAM. Untuk memastikan apakah masalah ada di RAM (Memory), download Memtest86+ ISO Image dan burn (bakar) ke disk lalu bootinglah dengan disk tersebut untuk memulai mendiagnosa RAM komputer kita, jalankan diagnosa sampai melewati langkah ke-8 dan 9, pastikan tidak ada error sampai dengan 8 dan 9, jika ada error sedikit saja, dapat menimbulkan masalah hang dan reboot sendiri tadi. Bahkan satu kesalahan berarti salah satu di RAM atau slot DIMM, testlah secara individu2, cek manual mainboardnya dan lihat tegangan dan timing sudah diatur dengan benar di BIOS dan pastikan RAM tersebut sudah kompatibel dengan mainboardnya.
Harddisk. Selanjutnya kita harus menguji kondisi Harddrive (harddisk), lihat merk harddisknya kemudian kunjungi website/situsnya. Pada sebagian besar produsen/pembuat harddisk biasanya akan menyediakan diagnosa sendiri untuk harddisk buatan mereka, jadi jalankan diagnosa lengkap dan periksa stabilitas harddisk, jika ditemukan banyak bad sector atau kesalahan lain, segera backup data2 penting kita, kemudian jalankan program CHKDSK (check disk) untuk melihat apakah dapat memperbaiki masalah ini, jika tidak dan harddisknya masih garansi, segera kirim balik ke toko.