Jumat, 04 Januari 2013

Menginstal Ubuntu Pada Virtualbox - Menginstal Dan Menyiapkan Mesin Virtual


http://bojalinuxer.blogspot.com/
Virtualbox - Tutorial ini ditujukan bagi pengguna Windows yang ingin menginstal sistem operasi Linux dengan mesin virtual. Jika sebelumnya kami telah menyampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dengan aplikasi virtual VMWare Player, kali ini kami ingin menyampaikan cara menginstal Ubuntu Linux pada mesin virtual dengan menggunakan Oracle VM Virtualbox.

Artikel ini kami sampaikan dalam dua bagian. Bagian pertama mengulas cara instalasi Virtualbox pada sistem operasi Windows dan menyiapkan sebuah mesin virtual yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Pada bagian kedua nanti kami sampaikan cara menginstal Ubuntu 10.04 LTS pada mesin virtual yang telah disiapkan sebelumnya.

Kami mencoba menyampaikan langkah demi langkah proses instalasi sehingga diharapkan mudah diikuti oleh pengguna Linux pemula sekalipun.

Adapun skenario penginstalan Ubuntu 10.04 pada Virtualbox ini adalah menggunakan CD image (ISO) Ubuntu 10.04 LTS desktop i386 sebagai media instalasi dan menyusun partisi secara manual untuk menciptakan tiga partisi yang dibutuhkan. Ketiga partisi yang disiapkan tersebut adalah partisi "swap", partisi "/" dan partisi "/home".

Untuk memulai proses ini silahkan persiapkan ruang hardisk secukupnya sebagai tempat penyimpanan virtual mesin yang akan kita buat (minimal 10 GB ruang bebas, lebih besar tentu lebih baik). Komputer dengan memori sistem (RAM) minimal 1 GB, sebuah CD/DVD drive jika menggunakan CD/DVD installer Ubuntu, image ISO Ubuntu 10.04 LTS desktop i386 jika ingin menggunakan file image sebagai media instalasi (Jika Anda belum memilikinya, silahkan download terlebih dahulu melalui link yang kami sediakan pada artikel ini) dan installer Oracle VM Virtualbox versi Windows yang dapat anda download melalui artikel ini.

Membuat Image file Windows 7 dan Booting cd

agar tidak mengintall ulang komputer jika terjadi kerusakan windows,maka perlu dibuat file image yg berfungsi untuk merestore kembali. Hal ini juga saya gunakan untuk komputer/notebook baru yg akan di install. 
caranya adalah:
install dulu komputer  yg akan di jadikan master image, jangan dinaikin semua driver kecuali yg otomatis naik sendiri 
Klik Start, pilih Getting Started dan klik Back up your files.

System Image Windows 7

Klik Create a system image pada jendela yang keluar.

System Image Windows 7

Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).

System Image Windows 7

CLONEZILLA





Clonezilla adalah perangkat lunak open source untuk meng-cloning, serta melakukan backup dan recovery harddisk . Software ini bersumber pada distro Debian Live, DRBL, Partition Image, ntfsclone, dan udpcast. Clonezilla dirancang oleh Steven Shaiu dan dikembangkan oleh NCHC Free Software Labs di Taiwan. Kalau dalam software proprietary, software ini serupa dengan Norton Ghost. Clonezilla dapat di unduh di http://www.clonezilla.org/download/
Fitur ClonezillaBebas (GPL) Software.
1.Filesystem yang didukung: (1) ext2, ext3, ext4, reiserfs, Reiser4, xfs, jfs dari GNU / Linux, (2) FAT, NTFS dari MS Windows, (3) HFS + dari Mac OS, (4) UFS FreeBSD, NetBSD , dan OpenBSD, dan (5) VMFS dari VMWare ESX. Oleh karena itu Anda dapat clone GNU / Linux, MS windows, berbasis Intel Mac OS, dan FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD, tidak peduli itu 32-bit (x86) atau 64-bit (x86-64) OS.
2.Mendukung LVM2 (sedangkan LVM versi 1 tidak)
3.Mendukung Grub (versi 1 dan versi 2)
4.Mendukung sistem Multicast pada Clonezilla SE, yang cocok untuk clone massal. Anda juga dapat meremote penggunaannya, untuk membackup atau merestore sekelompok komputer jika PXE dan Wake-on-LAN didukung pada klien Anda.
5.Dibuat berdasarkan partclone , Partimage , ntfsclone , dan dd untuk clone partisi. Tidak hanya itu, Clonezilla juga berisi beberapa program lain, yang dapat menyimpan dan mengembalikan tidak hanya partisi, tetapi juga seluruh disk.
6.Dengan menggunakan free software drbl-winroll, hostname, group, dan SID dari clone MS windows dapat otomatis ikut serta terdeteksi.

Cara Membuat Streaming Radio Dari Server Sendiri


Beberapa hari yang lalu sempat janji mau bikinkan tutorial untuk cara mudah membuat server streaming radio sendiri, tanpa harus membayar hosting server, tapi berhubung banyak kesibukan lain, baru sekarang sempat ngetik - ngetik tutorialnya.
Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat server streaming radio sendiri, diantaranya bisa menggunakan Icecast server, atau bisa juga menggunakan SHOUTcast Distributed Network Audio Server (DNAS), nah dalam tutorial kali ini saya akan menggunakan Shoutcast DNAS versi 1.9.8 (versi stabil untuk saat ini). Shoutcast DNAS ini bisa jalan di Linux, Windows, MAC OSX maupun Free BSD, memang akan lebih baik jika kita menggunakan Linux sebagai server, akan tetapi untuk tutorial kali ini saya akan menyampaikan bagaimana membuat server radio streaming langsung dari pc Windows anda."
Apa saja yang harus disiapkan untuk membuat server streaming radio sendiri ?:
1. Koneksi Internet (tentu wajib jika anda ingin streaming anda bisa didengarkan oleh public)
2. SHOUTcast DNAS v1.9.8 ( bisa didownload di http://yp.shoutcast.com/downloads/sc1-9-8/shoutcast-dnas-1-9-8-windows.exe )
3. Winamp (disarankan yang versi 5.4 keatas)
4. SHOUTcast DSP Plug-In for Winamp ( bisa didownload di http://download.nullsoft.com/shoutcast/tools/shoutcast-dsp-2-1-3-windows.exe )
5. DynDNS updater ( bagi yang tidak memiliki koneksi internet dengan static IP, supaya alamat streaming anda tidak menggunakan IP address dan otomatis update setiap anda terkoneksi ke internet )

Rabu, 02 Januari 2013

SERVER PADA LINUX DEBIAN V.4

Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text

debian
Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :
1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya
2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /
3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya
4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan
5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind
6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf
7. Kemudian carilah tulisan :

Selasa, 01 Januari 2013

Mengenal Program Aplikasi Komputer


WinRAR
WinRAR 4.20
WinRAR 4.20
WinRAR adalah program aplikasi utilitas yang berguna untuk mengkompresi (memperkecil / memampatkan ukuran file) dan mengekstrak file (mengurai file yang telah dimampatkan / dikompresi). Versi terbaru program ini adalah WinRAR 4.20, yang dirilis pada tanggal 14 Juni 2012. Software WinRAR dibuat dan dikembangkan oleh Eugene Roshal.


Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada ukuran filenya yang kecil, kecepatannya dalam bekerja, dan luasnya cakupan format file kompresi yang disupportnya. WinRAR bisa menangani format file RAR, ZIP, ARJ, LZH, TAR, GZ, ACE, UUE, BZ2, JAR, ISO, EXE, 7z, dan Z. Utilitas ini juga bisa digunakan untuk membuat file self-extractor (file kompresi yang bisa mengekstrak sendiri tanpa program bantu) dan multi-volume (memecah data yang dikompresi menjadi beberapa file dengan ukuran tertentu). Demikian juga fitur pengamanan filenya sangat bagus. WinRAR juga tersedia dalam berbagai bahasa, lebih dari 40 bahasa.

Program WinRAR banyak diaplikasikan dan digunakan oleh berbagai kalangan pengguna komputer. WinRAR merupakansoftware gratis (shareware) dengan masa uji coba gratis 40 hari dan komersial dengan harga lisensi $29 USD. WinRAR dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP, Windows 2003, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2008. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor Intel Pentium atau yang kompatibel, memori (RAM) 64 MB, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 3 MB.

Cara Sharing Jaringan


Internet sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Untuk berinternet harus menggunakan jaringan internet yang ada. Jika kita ingin terhubung ke internet harus terhubnung dengan jaringan kabel (Speedy, first media) ataupun wireles (GSM, CDMA) yang menjangkau rumah kita.
Untuk terhubung dengan jaringan tersebut kita harus mengeluarkan biaya untuk berlangganan ataupun  menggunakan prabayar. Untuk terhubung dengan internet ke komputer atau laptop kita, dibutuhkan juga sebuah alat yang disebut modem. Jika kita mempunyai lebih satu komputer atau laptop, maka dibutuhkan pula modem dan koneksi ke jaringan lebih dari satu.
Untuk menghemat biaya maka sebenarnya kita dapat menggunakan satu modem dan satu koneksi internet untuk beberapa buah PC atau Laptop. Caranya ialah dengan menggunakan jaringan WIFI (Wireles For Internet) yang kita bangun sendiri untuk di rumah.
Untuk Laptop-laptop keluaran terakhir biasanya sudah dilengkapi dengan perangkat Wireles router. Jika belum maka anda harus menambah perangkat Wireles router tersebut.

Berikut adalah cara seting agar wireles router tersebut dapat disharing dengan pengguna lain.
Seting ini untuk WIN7 dan laptop yang sudah dilengkapi WIFI

1.Klik Ikon Window pada bagian pojok bawah paling kiri, lalu klik "control panel"
2. Pada Halaman control panel pilih dan klik "Network and Sharing Center"
3. Pada Halaman Network and Sharing Center pilih dan klik "Manage Wireless Networks"
4.  Pada Halaman Manage Wireless Networks pilih dan klik "Add"